hos_hermanto@yahoo.com

hos_hermanto@yahoo.com

Selasa, 12 April 2011

PENELITIAN PENGUNGKIT OTAK JANIN SELAMA HAMIL DALAM KEMUDAHAN, PENERIMAAN DAN KEPATUHAN

Dr dr Hermanto TJ Sp OGK bekerjasama dengan P3 IK Jakarta, Din Kes Kodya Surabaya,

Puskesmas Medokan Ayu, Puskesmas Balong Sari

ABSTRAK PENELITIAN

Kombinasi stimulasi dengan urutan komposisi karya Mozart dan Nutrisi termasuk DHA masih belum merupakan standar dalam asuhan antenatal bumil di Indonesia maupun belahan dunia lain. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa kombinasi ini menghasilkan parameter potensi kecerdasan yaitu peningkatan jumlah sel neuron, menurunnya sel yang mengalami apoptosis, menurunnya indeks apoptosis dan meningkatnya BDNF(brain derived neurotrophic factor) secara bermakna. Namun dalam praktek sehari-hari, paparan stimulasi membutuhkan perangkat player dan headphone yang mungkin perlu penyesuaian dan penerimaan ibu. Disamping itu, ukuran serta bau tablet yang mengandung DHA itu bisa mengganggu bumil. Untuk itu dirancang penelitian untuk menilai seberapa jauh PO dapat digunakan.

Tujuan: menganalisis kemudahan, penerimaan, dan ketaatan pemakaian player dan tablet DHA pada ibu hamil mulai minggu ke 20

Metode: Prospektif, analitik. Subyek penelitian: 20 bumil dari Puskesmas Medokan Ayu dan Puskesmas Balongsari yang bersedia mengikuti penelitian. Bumil dan bidan diberi pengarahan mengenai cara menggunakan player dan headset (5 M dan 1 U) serta diberikan tablet mutivitamin yang juga mengandung DHA. Diberikan formulir pemantauan untuk beberapa bidan di kedua Puskesmas dan bumil diikuti sampai terjadi persalinan. Data ditabulasi dan dianalisis

Hasil: didapatkan rata-rata usia ibu hamil 28 tahun, usia kehamilan dimulai dari 20 minggu, melahirkan di usia kehamilan 36 minggu. Dari 20 ibu 1 bayi meninggal usia kehamilan 24 minggu dan 1 lost of follow up

Kusieoner:

  • Kemudahan : Presentase kemudahan ibu hamil dalam menggunakan pemutar MP3 dan Headsetnya dan tidak mengganggu aktivitas sebesar 55% dan 66%, penggunaan pemutar MP3 dan Headsetnya ukurannya pas dan tidak mudah lepas presentasenya sebesar 60% dan 58%. 87% bumil menggunaan pemutar MP3 dan Headsetnya tiap hari selama 60 menit dan 68% bumil menggunakannya tiap malam hari, serta 76% bumil menggunakan pemutar MP3 dan Headsetnya mulai usia kandungan 5 bulan.
  • Penerimaan : 58% bumil dapat menerima 11 lagu komposisi Mozart meskipun orang Indonesia, 58% bumil percaya bahwa stimulasi dengan Mozart ini tidak berbahaya dan 63% bumil percaya bahwa 11 lagu komposisi Mozart dapat mencerdaskan bayinya. Presentase 63% bumil tidak setuju bahwa tablet suplemen Brain Booster tidak terlalu besar dan 84% bumil tidak setuju bahwa tablet suplemen Brain Booster tidak berbau. 74% bumil percaya tablet suplemen Brain Booster tidak berbahaya dan 71% bumil percaya bahwa dapat mencerdaskan bayinya.
  • Ketaatan : Frekwensi dalam seminggu bumil memberikan stimulasi sebesar 65% sedangkan untuk nutrisi 59%. Presentase pemberian stimulasi dalam durasi 60 menit tiap malam selama seminggu sebesar 59% dan dengan menempel dalam 60 menit sebesar 56%.

Kesimpulan: Pada penelitian ini kemudahan, penerimaan, dan ketaatan cukup baik kecuali untuk ukuran dan bau tablet

Kata kunci: Pengungkit otak, Kemudahan, Kepatuhan dan Penerimaan